Popular Posts Today

Diberdayakan oleh Blogger.

Mobil Mewah tapi Tetap hebat

Written By Emdua on Rabu, 07 Maret 2012 | 08.14

Mobil Mewah tapi Tetap hebat Tidak melulu seseorang memodifikasi kendaraan milik pribadi  memperlihatkan kehebatannya, namun ada juga yang bertujuan mewujudkan salah satu impiannya. Ya, seperti diperlihatkan Rachmad Widodo (40) atau biasa disapa dengan Rachmad yang ditemui KompasOtomotif pekan lalu.

"Sudah semenjak kuliah saya memimpikan mobil seperti ini, pickup dengan double cabin," jelasnya. Tetapi bentuk standar dari Nissan Navara yang baru bisa dinikmatinya pada akhir 2011 ini, menurut Rachmat masih kurang sesuai dalam bayangannya. Maka dari itu, pria berkacamata ini ingin memberikan sedikit sentuhan.

Tidak banyak perubahan yang dilakukan pada Navara seorang Insinyur ini. Dominasi perubahan hanya pada eksterior saja. Kita mulai di kaki-kaki yang telah ditinggikan 10 cm dengan adaptor dan menggunakan suspensi Omei. Untuk pelek Malistic 20 inci dipersangar dengan balutan ban dari Toyo MT Open Country berukuran 33x12.50, sehingga tampilan off-road Navara semakin kental. Termasuk fender yang dibikin gelembung, yang membuat penampilan kaki-kaki dengan bodi semakin selaras.

"Nah, pada wajah atau bagian depan mobil memang saya ingin sesuatu yang berbeda dan tidak biasa. Tidak terlalu sangar tetapi juga tetap elegan," ujar cowok lajang ini. Alhasil, bentuk depan kendaraan bermesin V6 turbo 3.0 liter ini berubah menjadi lebih "kalem", dengan gril hitam polos tanpa ada lambang Nissan, penambahan bumper depan yang lebih besar dengan daylight LED. Untuk mempertegas tampilan off-road di depan terpasanglah seperangkat atribut dari WARN seperti Contactor Control M8000 dan lampu kabut. Di belakang ada toing dengan kepala lambang Harley Davidson dan tutup bak dari Aeroclass.

"Kalau ditanya puas, sampai sekarang inilah yang saya mau, terus karena untuk mengejar performa mesin ada juga beberapa penambahan," tambahnya. Penambahan itu ada di Unichip untuk performa torsi bawah dan sprint booster pada gas, sehingga ada peningkatan tenaga yang cukup signifikan. "Lama pembuatan 1 bulan dan untuk budget sekitar 70-an lah (Rp 70 jutaan)," tutup pria ramah ini.
08.14 | 0 komentar | Read More

Merokok Membuat Otak Bodoh

Written By Emdua on Selasa, 06 Maret 2012 | 03.56

Merokok Membuat Otak Bodoh Bukti efek negatif dari kebiasaan merokok kembali diungkap oleh sebuah penelitian. Para ahli di Inggris menunjukkan bahwa merokok dapat mempercepat penurunan kualitas memori, cara berpikir, dan belajar khususnya di kalangan pria. Temuan ini menambah daftar panjang alasan bagi para perokok untuk segera berhenti.

Bukan rahasia lagi kalau dalam sebatang rokok setidaknya terkandung sekitar 4.000 zat kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia. Tak heran apabila banyak penelitian menyebutkan bahwa asap rokok memiliki andil besar dalam merusak kesehatan.

Dalam riset terbaru yang dipublikasikan pada 6 Februari 2012 dalam jurnal Archives of General Psychiatry, Severine Sabia dari University College London beserta rekan-rekannya menganalisis data sekitar 5.100 pria dan lebih dari 2.100 wanita. Penelitian dilakukan dengan cara menilai serta menganalisis responden terkait fungsi mental, seperti memori, pembelajaran, dan pengolahan pikiran.

Penilaian fungsi mental para responden dilakukan selama tiga kali selama kurun waktu 10 tahun. Sedangkan penilaian status merokok responden dilakukan enam kali dalam kurun waktu 25 tahun. Usia rata-rata responden adalah sekitar 56 tahun ketika penilaian pertama dilakukan.

Peneliti menemukan bahwa di kalangan kaum pria, merokok berhubungan dengan merosotnya kemampuan otak yang lebih cepat. Selain itu, penurunan yang lebih masif terjadi pada pria yang terus merokok selama masa penelitian.

Di antara responden yang berhenti merokok, upaya meninggalkan rokok rupanya tidak terlalu membantu. Peneliti menemukan bahwa pria yang berhenti merokok dalam 10 tahun sebelum penilaian pertama dilakukan ternyata masih berisiko mengalami penurunan mental, terutama terkait fungsi "eksekutif" pada otak. Namun, mereka yang telah berhenti merokok dalam jangka waktu lama, cenderung mengalami penurunan fungsi otak lebih lambat.

"Akhirnya, hasil penelitian kami menunjukkan bahwa ada hubungan antara merokok dengan penurunan kemampuan mental, terutama pada usia lebih tua," kata peneliti.

Peneliti menambahkan, meski temuan tersebut telah menemukan hubungan antara merokok dan penurunan mental pada pria, tetapi hal ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat.

"Temuan ini menggarisbawahi bahwa merokok memiliki dampak buruk terhadap otak. Kebiasaan merokok di usia pertengahan adalah faktor yang dapat dimodifikasi yang mana efeknya mungkin setara dengan penurunan (fungsi mental) hingga rata-rata 10 tahun," kata Dr Marc Gordon, Kepala Neurologi di Zucker Hillside Hospital, Glen Oaks, NY, yang tidak terlibat dalam penelitian.

Dalam riset ini, para ahli tidak menemukan hubungan antara efek merokok dan penurunan fungsi mental pada kaum wanita. Alasan untuk perbedaan jenis kelamin ini belum terungkap dengan jelas. Tetapi, hal itu mungkin berkaitan dengan fakta bahwa pria umumnya cenderung merokok lebih banyak ketimbang wanita.
03.56 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger